Benarkah Kopi Tingkatkan Kesuburan?

Minggu, 25 April 2010

JAKARTA,KOMPAS.com - Kabar gembira bagi anda pecinta kopi. Pasalnya, penelitian di Amerika mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan libido dan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Hal ini terungkap saat seminar Penanganan Gangguan Kesuburan pada pasutri di klinik Yasmin Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (25/4/2010).

Kepala Klinik Yasmin Kencana RSCM dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K) Membenarkan hal ini. "Memang ada penelitian yang menyebutkan bahwa kopi dapat meningkatkan kesuburan," kata dr. Andon.

Meski demikian, dia mempertegas bahwa hingga kini belum ada penelitian yang tegas terkait kopi. Menurutnya, penelitian-penelitian yang ada belum mampu membuktikan adanya hubungan kopi dengan tingkat kesuburan. Bahkan, banyak juga penelitian yang justru membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa kopi atau zat kafein yang terkandung di dalamnya dapat mengakibatkan penurunan kesuburan.

"Memang ada tulisan-tulisan yang sangat tegas yang mengatakan kopi meningkatkan kesuburkan ataupun mengakibatkan penurunan kesuburan. Tetapi penelitian-penelitian yang ada saat ini, belum ada yang sangat sahih," papar dr. Andon.

Meski demikian, dia menghimbau agar pasangan suami istri di masa subur, mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar. Dibandingkan dengan kopi, menurutnya, merokok telah terbukti mampu menurunkan tingkat kesuburan dan menyebabkan kehamilan. "Tetapi yang jelas rokok jauh lebih berat dibandingkan kopi," tandas dia.

Why have bread when you can have a schadenfreude

Dinosaurus, Kisah yang Belum Usai

Rabu, 14 April 2010



KOMPAS.com —
Kisah tentang dinosaurus selalu menarik. Misteri yang menyelimutinya selalu menunggu untuk terus dan terus dikuak. Para ahli pun tak pernah kekurangan isu tentang hewan purba yang satu ini. Perdebatan ilmiah, pertanyaan ontologis, terus bergulir: apakah sebenarnya "dinosaurus" itu? Apakah benar dinosaurus itu termasuk jenis burung?

Mengaitkan dinosaurus dengan burung adalah perdebatan tak kunjung usai yang sudah dimulai sejak abad ke-19. Ketika itu, jejak kaki dinosaurus disalah tafsir sebagai jejak kaki burung (Glut, Dinosaurus-The Encyclopedia, 1997). Yang paling awal dianggap sebagai burung, yaitu genus Archaeopteryxyang memiliki bulu (feathers), tetapi juga gigi dan berbagai ciri-ciri reptil lainnya. Dia dinobatkan sebagai ”burung yang tak terbantahkan yang pertama” (Currie dan Zhao, 1993).

Spesimen fosil pertama spesies Archaeopteryx lithographica ditemukan pada 1860 di lapisan Solnhofen Limestone (lapisan zaman Upper Jurassic) di Franconia, Bavaria. Temuan tersebut menegaskan bahwa burung telah ada di zaman Jurassic—sekitar 210 juta tahun lalu dan berlangsung selama 70 juta tahun pada Zaman Mesozoic. Kata dinosaurus awalnya adalah dinosauria, hasil gabungan kata dari bahasa Yunani, deinos (mengerikan) dan sauros (kadal).

Kini, secara umum para ilmuwan telah mengakui bahwa burung merupakan keturunan dari dinosaurus melalui proses evolusi. Penemuan selama ini masih seperti di awal tulisan: hewannya berbentuk dinosaurus, tidak bisa terbang, tetapi memiliki bulu.

Tahun lalu, di Provinsi Liaoning, China, di sebuah lapisan lokasi fosil (fossil bed) yang terkenal, Dr Zheng Xiaoting Shandong Tianyu Museum of Nature di Pingyi. Zheng dan rekan-rekannya menyebut penemuannya sebagai Tianyulong Confuciusi yang akhirnya dimasukkan dalam kelompok Saurischia yang merupakan nenek moyang burung.

Bulu pada burung berfungsi sebagai penghangat dan juga berfungsi sebagai penangkap sinyal, sementara jika itu bukan bulu karena ada di dalam kulit, sebenarnya fungsinya apa?

Atas keyakinan bahwa burung adalah keturunan dinosaurus, penemuan di Liaoning tersebut lalu dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Jika struktur di punggung bisa disebut "bulu", hewan semacam Stegosaurus, Triceratops, dan Tyrannosaurus bisa disebut sebagai burung kelebihan bobot. Nah, ternyata misteri belum terpecahkan. (ISW, dari Berbagai Sumber)

Inilah Mawar Antariksa dari NASA


KOMPAS.com — Teleskop NASA memotret sebuah awan antariksa yang dipenuhi bintang-bintang baru yang ditaburi debu-debu ruang angkasa. Citra inframerah ini berasal dari kumpulan bintang baru yang dilabel Berkeley 59.

Tiap bintangnya "baru" beberapa juta tahun dan karena warna-warni merah dan hijaunya, para ilmuwan NASA menyamakannya dengan sebuah mawar kosmis.

Citra ini diambil oleh perangkat baru NASA, yaitu Penjelajah Survei Inframerah Berlingkup Lebar atau Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE). Pengamat antariksa ini bernilai 320 juta dollar AS dan dibangun untuk memetakan seluruh langit dengan mendetail. Teleskop ini juga telah memotret asteroid gelap dan komet yang sebelumnya susah ditangkap citranya.

Teleskop WISE milik NASA diperkirakan bisa menyelesaikan pemetaan langitnya dalam enam bulan lagi.

Kembali pada mawar kosmis itu, cahaya merah di tengahnya adalah akibat panas yang dipancarkan oleh bintang-bintang dalam awan itu. Daerah hijau zamrud di pinggirannya adalah molekul-molekul polycyclic aromatic hydrocarbon yang bisa ditemukan juga di Bumi, yaitu dari hasil pembakaran, contohnya dari pipa knalpot mobil atau bahkan di dasar panggangan barbeque.

Inilah Warna Burung Berusia 155 Juta Tahun Itu




BEIJING, KOMPAS.com —
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil memecahkan misteri warna tubuh binatang purba yang sudah menjadi fosil.

Para ilmuwan yang berasal dari Museum Sejarah Arkeologi Beijing ini berhasil memecahkan secara lengkap kode misteri warna tubuh burung purba yang dikenal dengan Archiornis huxleyi.

Archiornis huxleyi
yang hidup kira-kira 155 juta tahun lalu ini termasuk jenis dinosaurus purba, hewan sejenis burung buas dan berkaki kecil.

Untuk memecahkan misteri warna burung purba ini, para ilmuwan Beijing bekerja sama dengan ilmuwan ahli dinosaurus, ilmuwan ahli burung modern, dan ilmuwan ahli burung kuno yang berasal dari Peking University, Yale University, University of Texas, dan University of Akron.

Tips Menghindari Mabuk Laut



JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan dengan kapal, ada sebagian yang mungkin telah terbiasa, dan mungkin ada diantara anda yang belum atau jarang menggunakan kapal cepat. Atau bisa jadi ada teman Anda yang mabuk laut ketika feri mengarungi Ketapang (Jawa)-Gilimanuk (Bali), Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok) dan Anda langsung panik dan bingung, apa yang harus dilakukan.

Nah, ini ada beberapa tips mudah menghindari mabuk laut.

1. Sebelum berangkat, sebaiknya perut terisi dan tidak kosong, tetapi jangan terlalu kenyang dan bagi yang tidak percaya diri boleh minum obat anti mabuk kurang lebih 15 menit sebelum keberangkatan.

2. Jika bisa memilih dan ada beberapa armada yang akan diberangkatkan, pilih kapal yang besar, karena kapal yang besar umumnya dapat meredam gelombang laut. Kapal yang digunakan untuk penyeberangan Merak-Bakauheni umumya berkapasitas besar sampai ratusan penumpang.

3. Boarding segera agar dapat memilih bangku di bagian belakang kapal, karena untuk kapal berkecepatan diatas 20 knots umumnya bagian depan akan terangkat dan akan lebih terasa terbang sesaat.

4. Untuk kapal wisata antarpulau yang bertingkat (tingkat atas umumnya untuk nakhoda) tapi biasanya tersedia juga tempat duduk penumpang. Nah, bagi Anda yang mabuk laut usahakan tidak memilih di bagian atas, pilih di bagian tengah atau bawah saja, karena guncangan lebih terasa di bagian atas.

5. Pilih tempat yang teduh tidak panas serta cari sirkulasi udara yang bagus, tidak pengap. Kalau bisa ruangan yang ber-AC.

6. Tenangkan pikiran, jangan terbawa rasa takut, karena rasa takut akan timbul 5 menit sesudah kapal berangkat dan lepas dari dermaga.

7. Bagi yang mulai terasa mual dan pening sebaiknya mencoba menatap horison, tempat kepulauan yang jauh dan menarik napas dalam dalam secara taratur. Siapkan kantung plastik untuk muntah jika tak dapat dicegah. Kapal tidak akan berhenti walaupun anda muntah. Pasalnya jika kapal berhenti, goncangan ombak akan menghantam badan kapal dan akan lebih mengakibatkan pusing dan mual.

Tentang Tabu dan Tidak Tabu



"Ayo tutup matanya! Jangan buka sebelum dikasih aba-aba ya," seru ibu saya.
"Kenapa sih enggak boleh lihat? Emang dosa ya?" tanya saya penasaran.
"Ya enggak boleh lihat lah..Itu bukan untuk anak kecil, tabu!" timpal bapak saya.

Percakapan itu hingga kini masih terekam dalam kenangan saya ketika dulu liburan bersama keluarga ke New York, Amerika Serikat. Usia saya baru 13 tahun, kakak saya baru satu SMA sementara si bungsu baru genap 6 tahun. Jadi, wajar sekali kala itu orang tua saya menjaga betul pandangan mata kami anak-anaknya. Sepanjang jalan, di dalam taksi, orang tua kami sibuk memerintah anak-anaknya menutup mata setiap kali kami melewati papan iklan agak seronok.

Pemandangan kota New York tahun 80-an sudah terasa "heboh" bagi kami. Saat kami berjalan kaki, ibu tak henti memberi nasihat tiap kali kami berpapasan dengan wanita berpakaian minim yang memperlihatkan hampir seluruh tubuhnya. Kata yang berulangkali diucapkannya adalah "sopan" dan "tabu".

Tidak hanya di jalan. Taman kota pun bukan tempat yang "aman" buat pandangan mata kami. Alih-alih mengajak anak-anaknya berpiknik orang tua saya malah panik ketika di sejumlah penjuru taman kami menjumpai sejumlah pasangan remaja asyik bercumbu dan berguling-guling di rumput.

Tahun 2000 ketika saya meninggalkan Indonesia, rasanya aturan tentang sensor film masih ketat. Seingat saya, tidak boleh ada adegan ciuman. Di kolam renang, banyak saya jumpai wanita yang mengenakan pakaian renang menutupi seluruh tubuhnya meski ia tidak berjilbab. Tentu, demi kesopanan.

Kang Dadang (David) sempet terkejut ketika melihat pemandangan ini di kolam renang. Mau berenang apa mau menyelam ke laut, cetus Kang Dadang. Saat berkunjung ke Jakarta adik ipar saya sempet rikuh dengan baju renang seksinya. Akhirnya dia nyemplung juga ke kolam renang setelah saya jelaskan bahwa masyarakat Indonesia, meski memegang teguh norma keyakinannya, sangat menghargai budaya masyarakat barat.

Nudis

Hidup di tengah masyarakat Indonesia saya banyak berkutat dengan sejumlah hal yang dianggap tabu. Di Perancis, apa yang dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia malah dianggap sebagai hal yang lumrah.

Saya ingat betul betapa terkejutnya saya di musim panas pertama saya di negeri ini. Saat itu bersama Adam, anak pertama saya, tengah asyik membuat kastil dari pasir. Tiba-tiba muncul pasangan kakek nenek, usianya sekitar 50-60 tahun, menggelar handuk di depan kami. Tanpa sungkan mereka berdua dengan santai melepas seluruh pakaian mereka dan membiarkan tubuh keriputnya menjadi santapan mata kami. "Ck...ck...ck..udah tua bukannya insyaf ya? Malah makin hebohhhh!" batin saya.

Di Indonesia kita sering mendengar ungkapan "udah tua, insyaf". Rasanya ungkapan itu tak berlaku di sini. Yang lazim "diimani", justru karena sudah tua mari menikmati hidup sebanyak-banyaknya.

Pemandangan tubuh polos tanpa sehelai benang berjejer di pantai bukanlah hal yang aneh. Itu pemandangan lumrah setiap musim panas. Mereka tidak hanya sekadar duduk atau tidur berjemur. Tubuh-tubuh polos berlarian atau main raket pantai sudah akrab di mata asia saya. Jujur, saya masih sangat Asia. Jadi, tak jarang saya hanya bisa menghelas napas dan istigfar semoga anak-anak saya tahu dan mengerti arti norma kesopanan yang selalu diterapkan dalam keluarganya.

Nudis bukanlah hal yang tabu di Perancis, tapi tak semua orang ingin melakukannya. Di keluarga Kang Dadang, baju renang bikini masih ok, tidak lebih dari itu. Kenapa tidak mau nudis? Jawabnya, karena merasa tak nyaman bertelanjang dan malu. Ooo masih juga toh mengenal kata malu, kata saya.

Kumpul kebo

Hal lain. Dalam tradisi masyarakat Indonesia tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan atau kumpul kebo adalah tabu, malah bisa dibilang aib dan dosa. Karena masalah ini keluarga saya dan keluarga Kang Dadang sempet saling rikuh.

Ceritanya, tahun 2006 Adam dikhitan dan dipestakan di Jakarta. Keluarga David hadir merayakan hari gembira itu. Salah satu keluarga David yang datang ke Jakarta adalah adiknya. Lima bulan sebelumnya, adik David mendapat pacar baru dan hidup bersama.

Saat itu keluarga saya merasa rikuh jika pasangan ini tidur bersama dalam satu kamar. Orang tua saya meminta agar selama menginap di rumah mereka tidak tidur di satu kamar. Mereka menyampaikannya ke saya. Yang repot tentu saja bagaimana ngomongnya ke mereka. Di satu pihak saya memahami betul bahwa urusan seks tanpa ikatan nikah di Perancis adalah hal yang lumrah. Di pihak lain, saya juga memahami bahwa hal itu tidak lumrah alias tabu di Indonesia. Terus terang saya takut menyinggung perasaan adik ipar saya. Maka saya minta agar kakaknya saja alias suami saya yang menerangkan masalah tabu ini kepada mereka.

Kehawatiran saya sirna. Sehari sesudah Kang Dadang memberi tahu adiknya melalui telepon, sang adik menelpon saya. "Dini, kamu jangan khawatir soal itu," suaranya ramah di telinga saya. "Kami mengerti benar adat istiadat yang berlaku di negara kamu. Selama kami di rumah orang tua kamu, hanya saya yang akan tinggal di sana, sementara pacar saya, biar saja dia akan tidur di hotel. Bisa kamu carikan hotel dekat rumah orang tuamu?"

Wahhhhh...saat itu saya merasa beban di pundak saya lepas. Plong rasanya. Mereka mau mengerti. Akhirnya, kakak saya yang tinggal hanya bersebelahan dengan rumah orang tua menawarkan kamar tamunya untuk pacar adik ipar saya. Ternyata orang yang tak mengenal tradisi tabu pun bila mereka berada di suatu negara dengan mudah bisa beradaptasi dengan budaya setempat.

Terbiasa

Di Indonesia, seperti saya ungkapkan sebelumnya, adegan mesra yang memperlihatkan bagian tubuh tertentu pasti kena sensor. Di Perancis, jangankan adegan mesra, iklan sabun mandi kerapkali mempertontonkan bagian intim wanita. Dalam iklan itu si model iklan dengan santainya mengusap busa mandi keseluruh tubuh.

Karena seringnya menonton iklan macam itu, saya tidak lagi merasa terganggu dan menggangap hal itu biasa. Sementara, bapak saya berteriak panik memanggil saya saat beliau berlibur ke Perancis dan menginap di rumah kami. Iklan itu tayang pada suatu sore saat ayah saya menonton televisi. Saat itu Adam sedang bersamanya. "Ihhh, engak tahu malu. Yang nonton kan banyakan anak-anak, apalagi ini sore gini, di acara anak-anak pula. Dasar!" seru ayah saya.

Saya cuma bisa nyengir. Habis mau gimana? Memang benar omelan bapak saya, di acara anak-anak kok ya ada iklan telanjang? Tapi satu sisi iklan yang tadi tayang memang tidak seronok. Si wanita memang sedang memperlihatkan bagaimana ia senang dan menjadi segar karena keharuman sabun mandi tersebut. Rupanya, diam-diam akinya (ayah saya) menasihati cucunya tentang masalah tabu. Dan, ada yang berubah dari Adam setelah peristiwa itu: ia akan spontan menutup matanya dengan kedua tangannya tiap kali melihat tayangan televisi yang mempertontonkan adegan mesra atau bagian tubuh wanita.

"Loh Adam, kenapa kamu? Malu?" tanya saya kaget.
"Ihhhh mamah, bukannya malu, tapi tabu. Itu tadi jorok. Adam anak kecil enggak boleh lihat kata aki," jawabnya polos.

Tentu saja jawaban Adam membuat saya tertawa. Saya terkenang kepanikan orang tua saya saat kami kecil dulu. Dalam setiap kesempatan berlibur ke luar negeri mereka selalu meminta kami menutup mata dengan kedua tangan tiap kali kami berjumpa dengan papan iklan bergambar seronok. Bukannya menutup rapat mata, kami dulu malah sering curi-curi pandang. Penasaran.

Tabu yang lain

Masih banyak lagi cerita tentang sesuatu yang di Indonesia dianggap tabu, tapi tidak di sini. Di sini setiap tahun dirayakan pesta kaum homoseksual. Perayaanya berupa pawai besar-besaran sepanjang jalan dengan beberapa penari pria maupun wanita dengan kostum seksi mereka.

Hal lain yang lumrah, seorang anak wanita ketika memasuki masa pubertasnya, meminta tolong kepada ibunya atau sebaliknya si ibu yang menawarkan kepada putrinya menemui dokter kandungan untuk memilih kontrasepsi yang cocok digunakan.

Seorang teman yang anaknya duduk di bangku SMA pernah menelepon saya. Ia uring-uringan. Pasalnya, anaknya baru saja mendapat penyuluhan mengenai masa subur. Penyuluh mengingatkan kepada para remaja putra untuk tak lupa menggunakan kondom saat berhubungan intim agar tak tertular penyakit dan mencegah kehamilan dini akibat hubungan intim Cara menggunakan kondom diperlihatkan di depan murid sekolah.

"Duh, Din, kamu bisa bayangin kan? Anakku yang masih cingur udah diajarin begituan seolah hubungan intim adalah sesuatu yang sah tanpa ikatan. Duh, tobat deh aku," serunya panik.

"Tenang Mbak, biar saja dia tahu masalah ini. Nanti tinggal bagaimana kita sebagai orangtua yang harus banyak menerangkan dan mengingatkan kepada anak kita bahwa dalam hidup ini ada nilai tradisi dan agama sebagai penjaga," jawab saya menenangkannya.

Sejujurnya, saya kaget bukan main membayangkan si kecil Adam suatu hari nanti pulang sekolah menerangkan mata pelajaran yang tidak lazim menjadi bahan diskusi di keluarga Indonesia pada umumnya. Tapi mau bilang apa? Memang sudah seperti itulah adanya. Mungkin karena tak dianggap tabu maka sesuatu yang dulu terasa aneh dan bikin mata saya mau loncat kini beberapa hal menjadi bagian yang tak terlalu mengejutkan lagi. Dan karena menjadi lumrah maka tak ada istilah curi-curi pandang atau pura-pura membenci dan tak setuju tapi melakukan secara sembunyi.

Satu hal yang lucu. Saya pernah bertanya pada dosen saya, apa yang tabu bagi orang Perancis. Tahu apa jawabnya? Umur. "Kalau kamu menanyakan umur selain untuk pekerjaan atau administrasi kepada seseorang apalagi orang dewasa maka kamu akan dianggap tak sopan, tabu!" terang dosen saya.

Memperlihatkan bagian intim tidak tabu, tapi umur tabu. Aya aya wae....

Mengawinkan Mikroba Bagaimana Caranya?



Perkawinan merupakan cara yang dilakukan manusia untuk berkembang biak. Sel ovum dari ibu dan sperma dari ayah bertemu dan kemudian berkembang menjadi individu baru. Selain manusia, sebagian besar hewan juga melakukan perkawinan untuk mempertahankan populasinya.

Berbeda dengan hewan ataupun manusia, jasad renik (mikroorganisme) umumnya tidak melakukan perkawinan untuk berkembang biak. Mikroorganisme, seperti bakteri, melakukan pembelahan sel untuk memperbanyak jumlah populasinya. Proses perkawinan merupakan peristiwa yang jarang terjadi dalam kehidupan bakteri, tetapi bukan berarti bakteri tidak mampu melakukan proses perkawinan. Bakteri tidak memerlukan perbedaan kelamin dalam melakukan perkawinan karena memang bakteri tidak mengenal adanya perbedaan jenis kelamin.

Salah satu proses perkawinan antarbakteri adalah proses konjugasi di mana terjadi perpindahan materi genetik (DNA) bakteri donor ke bakteri resipien (penerima). Umumnya, proses ini bisa terjadi pada bakteri-bakteri yang memiliki kekerabatan yang dekat. Bakteri donor harus memiliki pili seks, yakni organel (bagian dari sel bakteri) yang bisa digunakan sebagai selang suntik ke bakteri resipien.

Selain itu, bakteri penerima harus bersifat kompeten atau mau menerima donor materi genetik dari bakteri lain. Kondisi inilah yang menyebabkan kecilnya kemungkinan terjadinya perkawinan antarbakteri secara alamiah.

Prinsip konjugasi telah memberikan inspirasi bagi ilmuwan dalam memperbaiki sifat genetis bakteri (rekayasa genetika). Kloning bakteri merupakan cara yang umum dilakukan untuk memperbaiki sifat bakteri.

Secara sederhana, perbaikan sifat bakteri dengan proses kloning dapat digambarkan sebagai berikut: bakteri A memiliki kemampuan dalam memakan limbah pertanian, tetapi tidak memiliki kemampuan dalam menghasilkan etanol (bahan bakar nabati). Kita menginginkan bakteri tersebut dapat mengubah limbah menjadi etanol.

Bagaimana caranya? Baca artikel selengkapnya di sini.

Oleh RETNO WAHYU NURHAYATI

Sel Surya Terbukti Paling Hemat


KOMPAS.com - Penggunaan sel surya sebagai sumber energi kendaraan dalam kompetisi Shell Eco-marathon Amerika 2010 terbukti paling hemat. Di antara 48 kendaraan peserta dengan berbagai jenis bahan bakar konvensional ataupun alternatif, kendaraan sel surya rancangan mahasiswa Universitas Purdue dari Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat, terbukti paling irit dengan jarak tempuh setara dengan 1.933,5 kilometer per liter bensin.

Penghargaan sebagai juara kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Amerika 2010 disampaikan President Wind Energy Shell Dick Williams, Minggu (28/3) petang waktu setempat di Houston, Amerika Serikat.

Jarak tempuh 1.933,5 kilometer per liter itu dihitung setara dengan 4.548 mil per galon (mpg). ”Kami menargetkan jarak tempuh 4.913 mpg,” kata Ted Pesyna (21), mahasiswa Universitas Purdue, selaku President Purdue Solar Racing.

Menurut Ted, saat ini merupakan keikutsertaan SEM untuk yang ketiga kalinya. Ia yakin, sumber energi sel surya mampu menjadi alternatif bahan bakar kendaraan masa depan.

”Seperti di wilayah Asia atau wilayah tropis lain dengan sinar matahari yang melimpah, semestinya sel surya lebih dikembangkan,” kata Ted Pesyna, yang menang di kategori prototipe.

Pada kategori yang sama untuk jenis kendaraan berbahan bakar bensin dimenangi tim mahasiswa Universitas Laval, Quebec, Kanada. Jarak tempuhnya mencapai 1.057,5 kilometer per liter.

Pada SEM Amerika 2009, tim dari Universitas Laval ini merupakan pemenang dengan jarak tempuh 1.172,2 kilometer per liter.

Kategori penggunaan bahan bakar hidrogen pada SEM Amerika 2010 dimenangi tim pelajar The Cicero North Syracuse High School, New York. Jarak tempuhnya mencapai ekuivalen 331,99 kilometer per liter bensin.

Untuk kategori konsep urban, tim pelajar Mater Dei High School Indiana menjadi pemenang dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Jarak tempuhnya mencapai 185,87 kilometer per liter.

Setiap pemenang pada kompetisi tahunan yang diselenggarakan Shell dari Belanda ini diberi hadiah 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 45 juta. Pemberian hadiah uang juga diberikan untuk berbagai jenis penilaian, seperti kendaraan favorit, desain paling ramah lingkungan, desain paling aman, teknik inovatif, dan desain paling estetis.

Inspirasi

Lokasi penyelenggaraan SEM Amerika 2010 di Houston ini merupakan yang pertama kali menggunakan fasilitas umum berupa jalan raya mengitari taman kota Discovery Green, Houston. Pihak Shell menilai, hal ini menjadi inspirasi untuk penyelenggaraan berikutnya.

”Kompetisi di jalan raya ini menjadi demonstrasi yang paling nyata untuk memulai dan membuat inovasi energi bagi kendaraan dengan prioritas efisiensi,” kata Global Project Manager SEM Mark Singer.

SEM diselenggarakan di tingkat Eropa, Amerika Serikat, dan di Asia baru akan dimulai pada Juli 2010 di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia

ASI Bisa Selamatkan Ribuan Nyawa




KOMPAS.com —
Nyawa ribuan bayi akan tertolong jika para ibu mau menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan. Demikian analisis sebagian pakar di Amerika Serikat.

Menurut laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics itu disebutkan, akan ada 900 bayi lagi yang bertahan hidup setiap tahunnya jika 90 persen ibu-ibu di AS memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Kendati angka tersebut masih estimasi, para ahli sependapat dan mengatakan bahwa memberikan ASI akan membawa perubahan yang besar.

Disebutkan, ribuan kematian bayi dan penyakit setiap tahunnya bisa dicegah hanya dengan memberikan ASI. Penyakit yang bisa dicegah oleh ASI, antara lain, adalah virus pencernaan, infeksi telinga, asma, diabetes di usia muda, sindrom kematian mendadak, bahkan leukimia pada anak-anak.

Manfaat-manfaat luar biasa dari ASI tersebut belakangan ini masih dianggap remeh. "Banyak ibu menganggap menyusui adalah pilihan gaya hidup. Namun, menurut saya, ini adalah soal kesehatan publik," kata Dr Melissa Bartick, ahli penyakit dalam dari Harvard Medical School.

Yang sering dilupakan orang adalah ASI mengandung antibodi yang membantu tubuh bayi menangkis infeksi serta memengaruhi kadar insulin dalam darah. Itu sebabnya, kebanyakan bayi yang mendapat ASI jarang yang obesitas dan menderita diabetes.

Dalam analisnya, Dr Bartick mengkaji prevalensi 10 jenis penyakit yang sering diderita anak-anak, biaya perawatan penyakit itu, dan manfaat ASI pada proteksi penyakit yang sudah diteliti oleh penelitian lain.

Diperkirakan 13 miliar dollar AS terbuang karena rendahnya angka ibu menyusui, termasuk kalkulasi ekonomi pada potensi gaji yang mungkin diterima anak tersebut jika hidup dan dewasa. Rendahnya jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif antara lain karena kebanyakan ibu terpaksa meninggalkan bayinya di rumah untuk bekerja.

Inilah Duet Penyakit Gigi Tersering



JAKARTA, KOMPAS.com
— Ada dua penyakit kronis yang sangat lazim terjadi pada gigi. Dua penyakit ini bergantung pada mikroorganisme yang hidup dalam plak. Mengontrol plak merupakan langkah penting mencegah dua penyakit ini dan menjaga kesehatan gigi.

Karies
Dalam bahasa Yunani, ker berarti kematian. Dalam bahasa Latin, kata ini berarti kehancuran. Karies sendiri kemudian diartikan sebagai mati atau hancurnya gigi. Awalnya dimulai dari adanya lubang pada permukaan gigi atau mahkota gigi.

Sebenarnya rusaknya gigi merupakan kejadian yang cukup mengherankan karena gigi pada dasarnya merupakan jaringan paling kuat dalam tubuh kita. Ada beberapa teori yang membahas kenapa hal ini bisa terjadi. Salah satu teori menyebutkan bahwa kerusakan ini terjadi akibat makanan yang tertinggal dan lengket di gigi.

Kotoran yang tertinggal ini akan membentuk endapan yang disebut plak bila tidak dibersihkan dari luar karena liur tidak bisa melakukannya. Selain itu, juga mengundang bakteri untuk datang.

Kuman-kuman tersebut akan tumbuh sesuai dengan ukuran, ketebalan, dan kemudian mengeras. Air liur akan kesulitan membersihkan bakteri. Selanjutnya, makanan dan bakteri membentuk enzim yang diubah menjadi asam. Asam ini mampu melarutkan jaringan otot yang paling keras, seperti email gigi (lapisan yang menutupi sebagian besar bagian luar mahkota gigi).

Asam membentuk lubang yang sangat kecil di atas permukaan gigi dan pada akhirnya membentuk lubang besar, berwarna hitam. Inilah yang disebut lubang gigi.
Sampai proses ini, tidak ada rasa sakit yang timbul. Baru kemudian setelah lubang semakin dalam dan menyentuh saraf gigi, tanda bahaya berupa rasa nyeri, ngilu, atau linu akan muncul, terutama bila gigi tersentuh makanan dingin, panas, atau produk beracun.

Bila sudah demikian, jalan satu-satunya adalah mengurangi rasa sakit dan mengisi gigi yang berlubang dengan bahan lain. Gigi yang rusak dibor lalu diganti dengan bahan seperti logam campuran perak, emas, porselen, atau plastik.

Tujuan pengobatan ini pada dasarnya untuk memelihara gigi dan menghindari terjadi komplikasi. Sebab, bisa jadi kuman yang sudah masuk melewati saraf akan menuju ke akar gigi, kemudian menyebar lewat pembuluh darah dan memasuki organ tubuh, seperti jantung dan otak, serta menginfeksi organ-organ tersebut.

Penyakit gusi
Gusi dalam bahasa medis disebut periodontal. Perio artinya sekeliling, dontia artinya gigi. Gusi merupakan jaringan yang mengelilingi gigi.

Penyakit pada gusi bisa dikenali bila saat menyentuh gigi dan gusi dengan sikat ada noda darah yang terlihat pada sikat. Saat meludah, ada noda darah dalam air liur.
Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, penyakit gusi bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti munculnya lapisan karang gigi, bahan makanan yang terkumpul di pinggiran gusi yang tidak bisa dibersihkan air liur dan tidak bisa dikeluarkan oleh sikat, gigi berjejal, kebiasaan menaruh barang penyebab luka gusi serta bahan pembuat pedih, misalnya alkohol, rokok, atau sikat gigi yang keras.

Menghindari beberapa faktor risiko ini adalah langkah terbaik untuk memelihara gigi. Tentu saja, perlu dibarengi asupan gizi yang baik beserta tambahan suplemen, seperti vitamin C.

Ular Ini Bicara dan Mengutus Pria Tua Misterius



MEDAN, KOMPAS.com — Warga Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diminta tidak lagi mencari ular besar pemangsa M Zakaria (13), pelajar SMP PGRI Tembung.

"Ular besar yang diduga masih berada di Sungai Tembung itu tak usah lagi diburu," kata salah seorang warga Tembung, Mohd Safii Nasution (42) di Tembung, akhir pekan lalu.

Imbauan atau larangan itu, menurut dia, diperolehnya dari salah seorang temannya bernama Deden (25) yang tinggal di Desa Tembung.

Sebelumnya, Deden (25) mengaku pernah didatangi pria tua misterius yang menyampaikan pesan agar warga Tembung tidak lagi mencari ular pemangsa Zakaria.

Orang itu menyampaikan pesan tersebut seusai Deden melaksanakan shalat zuhur di masjid dan saat itu orang yang tidak dikenal tersebut juga ikut shalat.

Deden juga terkejut karena orang itu mengetahui latar belakang kehidupan Deden dan masa lalunya.

Menurut dia, orang itu juga mengatakan, jika warga tidak mau mengindahkannya, ular terbesar penghuni Sungai Tembung akan marah dan bisa menimbulkan bencana bagi warga.

Bencana itu bisa saja berupa banjir besar atau air sungai Tembung akan kering sehingga akan merugikan warga.

"Orang itu juga mengaku kedatangannya ke tempat ini adalah atas perintah ular pemangsa Zakaria karena ular itu bukan ular biasa," ujarnya.

Jangan Pelit Ucapkan Terima Kasih



KOMPAS.com — Kadang kala hal-hal kecil justru membuat hubungan Anda dan pasangan makin erat. Misalnya saja saling mengucapkan terima kasih. Dengan mengucapkan terima kasih, rasa kepuasan kita kepada pasangan juga akan meningkat.

Ungkapan syukur dan terima kasih, bila disampaikan dengan tulus, akan meningkatkan kekuatan sebuah hubungan. Demikian menurut Nathaniel Lambert, pakar psikologi dalam jurnal Psychological Science.

"Saat kita mengekspresikan rasa terima kasih kepada seseorang, kita akan lebih fokus pada hal-hal baik yang telah dilakukan orang itu kepada kita. Hal ini akan membuat kita lebih fokus pada hal-hal positif dalam hubungan Anda dan dia," ujar Lambert.

Dalam penelitian yang dilakukan Lambert diketahui, mayoritas responden yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada orang terdekatnya merasa hubungannya menjadi lebih kuat. "Orang yang mendapat ungkapan terima kasih juga akan tergerak untuk melakukan hal yang sama," katanya.

Lambert menjelaskan, dalam kehidupan modern saat ini, kita cenderung berkutat dengan keuntungan pribadi. "Kita sering mencari-cari apa yang belum orang lakukan untuk kita. Di sinilah pentingnya ucapan terima kasih karena ia bisa mengubah fokus negatif menjadi positif," tuturnya.

Nah, bagaimana dengan Anda, apakah ucapan terima kasih sudah jadi barang langka dalam kehidupan dengan pasangan?

Senyuman Mona Lisa Isyaratkan Sakit Kolesterol?




JAKARTA, KOMPAS.com —
Selama berabad-abad, para ahli sejarah seni kerap kesulitan menginterpretasi senyuman misterius Mona Lisa dalam lukisan potret karya Leonardo da Vinci itu. Namun menurut analisis medis seorang dokter ahli di Italia, lukisan itu juga mengisyaratkan bahwa Mona Lisa mengidap masalah kolesterol yang kelewat tinggi.

Dr Vito Franco, pakar dari Universitas Palermo, menilai gadis cantik dalam lukisan itu dalam kondisi tidak sehat. Dalam pandangan Franco, ada tanda-tanda yang jelas terhadap penumpukan asam lemak di bawah kulit Mona Lisa, yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang sangat tinggi.

Dr Franco juga mengindikasikan bahwa Mona Lisa tampaknya mengidap lipoma pada mata kanannya. Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada di bawah kulit yang terdiri dari lemak. Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun), tetapi juga dapat dijumpai pada anak-anak.

Menurut Dr Franco, analisis medis yang dilakukannya dapat mengungkap banyak hal ketimbang tinjauan secara artistik. "Penyakit itu terdapat di dalam tubuh, tidak memiliki dimensi metafisik atau supranatural," papar dr Franco seperti dikutip surat kabar La Stampa.

"Orang yang digambarkan lewat karya seni menunjukkan ciri fisiknya, menyampaikan kepada kita sisi lemah kemanusiaannya tanpa dipengaruhi kesadaran seniman terhadapnya," tambahnya.

Dr Franco, profesor anatomi patologis di Universitas Palermo, memaparkan temuannya dalam konferensi kedokteran di Florence.

Poligami Bikin Pria Panjang Umur?




INGIN hidup berumur panjang? Cobalah untuk memiliki istri kedua, atau bahkan lebih. Anjuran ini sepertinya mengada-ada, tetapi bisa jadi ada benarnya apabila menyimak hasil kesimpulan sebuah riset yang dilakukan ahli ekologi Inggris, Virpi Lummaa.

Ilmuwan dari Universitas Sheffield itu belum lama ini mempresentasikan temuannya tentang hubungan poligami dan umur panjang dalam pertemuan tahunan International Society for Behavioral Ecology’di Ithaca, New York, Amerika Serikat.

Menurut hasil riset Lummaa yang juga dimuat majalah New Scientist, pria yang menganut poligami rata-rata memiliki usia lebih panjang di bandingkan mereka yang hanya beristri satu. Kesimpilan ini diambil setelah memperhitungkan beragam faktor seperti perbedaan status sosial ekonomi.

Riset menunjukkan, pria berusia di atas 60 tahun di 140 negara penganut poligami dengan derajat kehidupan bervariasi tercatat berusia 12 persen lebih panjang di bandingkan para pria yang tinggal di 49 negara yang dikenal kuat menganut monogami.

Lummaa menjelaskan, pria yang menjalani poligami bisa lebih panjang usianya kemungkinan karena faktor sosial dan genetika. Pria yang terus berjuang menghidupi anak-anak dan istrinya walau sudah memasuki usia 60 atau 70-an kemungkinan lebih baik dalam menjaga kebugaran dan kesehatannya.

Ini pun tidak terlepas dari tekad dan tanggung jawabnya untuk menafkahi anak-anak dan istiri-istrinya. Namun begitu, lanjut Lummaa, kekuatan evolusi yang terjadi selama ribuan tahun juga patut diperhitungkan sebagai penyebab panjangnya usia pria yang hidup dengan budaya poligami.

Dalam risetnya, Lummaa menggunakan data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization). Ia bersama rekannya, Andy Russell, meneliti para pria di atas 60 tahun yang tinggal di 189 negara dan mengelompokkannya dalam empat skala yakni dari tingkat 1 untuk kategori sangat monogami hingga paling poligami untuk skala 4.

Ia juga memperhitungkan produk domestik bruto setiap negara dan rata-rata pendapatannya guna meminimalisir pengaruh faktor kualitas nutrisi dan pelayanan kesehatan di negara-negara Barat yang menganut monogami.

Senyumlah agar Panjang Umur




KOMPAS.com — Rahasia panjang umur ternyata bisa sesederhana merekahnya sebuah senyuman. Semakin lebar senyum dan semakin dalam lipatan di sekitar mata Anda ketika tersenyum, semakin besar pula kemungkinan Anda untuk hidup lebih lama.

Kaitan antara senyum dan umur panjang ini diungkapkan oleh peneliti dalam riset yang dimuat di jurnal Psychological Science. Temuan baru ini menambah bukti lain bahwa hidup dengan kebahagiaan dan gembira memberi pengaruh kuat bagi kualitas kesehatan dan harapan hidup.

Peneliti percaya, lebarnya senyuman dan dalamnya kerutan di sekitar mata adalah cermin positif dari hidup seseorang yang dapat diterjemahkan dalam kesehatan jangka panjang yang lebih baik.

Kesimpulan ini merupakan hasil studi terhadap foto-foto berusia tua. Para ahli dari Wayne State University, Michigan, meneliti 230 gambar pemain liga bisbol yang dicetak dengan data registrasi tahun 1952. Daftar ini memuat semua profil dan statistik pemain, seperti tanggal lahir, berat, status perkawinan, dan karier.

Para ahli lalu membuat peringkat pemain berdasarkan bentuk senyuman. Ada kelompok pemain yang tak tersenyum sama sekali, tersenyum parsial (sebagian otot di sekitar mulut saja yang aktif), serta tersenyum lebar (ditandai tawa lepas dengan gigi yang tampak, pipi yang naik, dan lipatan di sekitar mata).

Foto-foto ini lalu dibandingkan dengan usia dan harapan hidup setiap pemain. Hasil analisis menunjukkan, 184 pemain tercatat sudah meninggal. Mereka yang masuk kategori "tanpa senyum" hidup dengan usia rata-rata 72,9 tahun.

Di antara kelompok "senyum parsial', harapan hidupnya rata-rata mencapai 75 tahun. Adapun mereka yang senyumnya paling lebar memiliki usia rata-rata 79,9 tahun atau tujuh tahun lebih panjang dari rekannya yang "jarang senyum".

Riset juga menemukan bahwa "senyuman palsu" tidak akan memberikan manfaat yang sama karena penambahan angka harapan hidup hanya terlihat pada pemain yang memiliki senyuman asli yang dikenal dengan Duchenne smiles.

Senyuman Duchenne mengaktifkan sekelompok otot di sekitar mulut dan mata. Istilah ini dimunculkan oleh seorang ahli saraf pada abad ke-19. Senyuman ini berbeda dengan senyum palsu yang hanya melibatkan otot di sekitar mulut.

Jadi mulai saat ini, tersenyumlah dengan lepas agar Anda tetap sehat dan panjang umur!

Agar Aliran Sirkulasi Darah Tetap Lancar

Selasa, 13 April 2010


JAKARTA, KOMPAS.com - Agar sirkulasi darah bekerja dengan baik, kita perlu menerapkan pola hidup sehat. Hal itu bisa dimulai dengan memperhatikan pola makan.

Pola makan sehat umumnya dilakukan dengan cara mengurangi makanan berlemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji. "Jenis makanan ini mengakibatkan tubuh kita menimbun kolestrol jahat dan memicu pengerasan dinding pembuluh darah," kata Mulyadi Tedjapranata, pakar kesehatan Klinik Medizone.

Selain itu, untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, tubuh kita juga tidak boleh terlalu gemuk. Untuk menghindari obesitas, kita sebaiknya mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur dan buah. "Dengan menghindari obesitas maka Anda mengurangi risiko gangguan sirkulasi darah. Sehingga, peluang terhindar dari penyakit lebih besar," ujar Mulyadi.

Tidak cukup menjaga pola makan, Anda juga harus istirahat yang cukup. Istirahat
cukup bagi orang dewasa idealnya antara delapan jam per hari. "Jangan memberikan tubuh terlalu banyak beban," ucap Marganda, pakar kesehatan Rumah Sakit Omni International Alam Sutera.

Pola hidup sehat perlu juga dilengkapi dengan olahraga rutin. Pilihan olahraganya tinggal disesuaikan dengan selera Anda. Yang penting, olahraga terjangkau secara finansial dan sesuai kebutuhan fisik kita.

Marganda mencontohkan, joging atau lari kecil-kecil bisa menjadi alternatif olahraga yang menyehatkan. Selain bisa dilakukan di mana saja, Anda juga tidak perlu repot menyiapkan peralatan atau mengalokasikan biaya khusus untuk melakukannya. "Kita pun bisa joging sendirian," kata Marganda.

Mulyadi menambahkan, apa pun jenis olahraga pilihan kita tetap harus dilakukan secara rutin, paling tidak empat kali seminggu, dengan durasi tiap sesi selama 30 menit. "Ini sudah cukup untuk membakar lemak, sekaligus menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah," tegasnya.

Tak kalah pentingnya, Anda juga harus meninggalkan kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Menurut Mulyadi, setiap batang rokok mengandung sekitar 4.000 jenis bahan kimia berbahaya.

Sebagai gambaran, menghisap rokok sebanyak empat batang sehari bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen ketimbang orang tak merokok. "Polusi dari asap kendaraan bermotor juga berperan sebagai penghambat kelancaran aliran darah," tambah Mulyadi.

Untuk memperbaiki sirkulasi darah, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen suplemen pelancar sirkulasi darah yang termasuk golongan acetylsalicyclic acid dan cilostazol. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen herbal. "Tapi suplemen tersebut harus sudah teruji secara klinis dan diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," tegas Mulyadi. (Raymond Reynaldi)

MAKANAN " HARAM " SAAT NONTON BIOSKOP

KOMPAS.com - Bioskop adalah tempat untuk menikmati film-film terbaru, mengapresiasi karya seni, atau sekadar mencari hiburan pelepas penat. Karena itu, bioskop (hari gini) masih memberikan peraturan: dilarang ngobrol, dilarang mengaktifkan ponsel, atau dilarang menyelonjorkan kaki di bangku depan Anda. Semua hal tersebut akan mengganggu konsentrasi penonton lain yang berniat melakukan ketiga hal yang disebutkan pertama tadi.

Meskipun tak diatur secara resmi, ada hal lain yang bisa mengganggu ketentraman kita menonton film. Yaitu, membawa makanan yang potensial memecah konsentrasi para penonton. Makanan-makanan ini mungkin memang disediakan di lobi bioskop, tapi siapa bilang Anda harus menikmatinya di ruang pemutaran film? Ingat, Anda bukan sedang piknik. Jadi, cobalah untuk sedikit menahan diri saat berada di dalam bioskop.

Berikut tiga jenis makanan yang sebaiknya Anda konsumsi saja sebelum masuk ke ruang pemutaran:

1. Sisa makanan. Sebelum nonton, Anda mungkin menyempatkan diri untuk makan siang (atau makan malam) lebih dulu. Ternyata, waktunya kelewat mepet sehingga Anda tak sempat menghabiskan makanan. Akhirnya, makanan Anda bungkus dan Anda bawa ke dalam ruang pemutaran film. Meskipun Anda masih ingin memakannya, lebih baik tahan saja niat Anda sampai film selesai. Penonton di kursi sebelah kiri atau kanan Anda tentu tak ingin melihat dan mendengar Anda mengunyah nasi jamblang, atau menarik-narik bakmi dari boks di pangkuan Anda, sepanjang film berlangsung.

2. Makanan yang berisik. Bioskop biasanya memang menyediakan berbagai macam makanan, tetapi Anda juga perlu cermat memilihnya. Hindari makanan seperti keripik, nachos (nachos versi bioskop biasanya dominan keripik jagungnya), atau makanan renyah apa pun yang bila dimakan menimbulkan bunyi nyaring. Saat mengganggu bila adegan di layar sedang tegang-tegangnya, dan Anda sibuk mengunyah keripik. Popcorn atau kacang bisa menjadi alternatif, asal mulut Anda tak ikut menimbulkan suara berkecap-kecap.

3. Makanan yang beraroma tajam. Bau sosis atau saus daging yang baru masak pada hotdog atau burger memang menggiurkan, tapi lain ceritanya ketika dibawa ke dalam ruang bioskop. "Makanan panas membuat baunya lebih mudah tercium," ujar pakar etiket Anna Post, yang juga juru bicara The Emily Post Institute.

Jenis bau-bauan lain juga bisa mengganggu orang lain, seperti makanan yang mengandung bawang bombay, bawang putih, keju, atau cuka. Bau makanan yang baru digoreng seperti ayam atau kentang goreng juga cukup tajam dan bisa mengacaukan perhatian penonton lain.

Simpan Makanan Pakai Aluminium Foil atau Plastik?

Rabu, 07 April 2010


KOMPAS.com - Untuk menjaga dan menyimpan makanan sisa, mana yang Anda gunakan untuk penyimpanan? Aluminium foil atau plastik? Jawabannya tergantung dengan jenis makanan dan bagaimana Anda akan memanaskannya kembali. Berikut perbandingannya:

Aluminium Foil
Baik digunakan untuk: Jika Anda akan menyimpan makanan yang baunya tak sedap, aluminium foil akan menciptakan penghalang yang cukup kuat untuk mencegah bau makanan tadi bertebaran ke seluruh penjuru lemari pendingin Anda. Pastikan Anda menutupnya dengan sempurna dan seerat mungkin. Aluminium foil juga ideal jika Anda akan menghangatkan kembali makanan tersebut dengan oven konvensional, karena aluminium foil bisa tahan panas.

Tips penggunaan: Saat Anda akan menyimpan makanan yang sudah terbungkus plastik, coba gunakan selapis aluminium foil untuk membungkus kembali bagian luarnya. Melakukan hal ini akan memastikan tidak ada oksigen yang masuk ke makanan yang dibungkus itu. Pastikan Anda tidak menggunakan aluminium foil dalam microwave karena bisa menimbulkan percikan api. Jangan gunakan aluminium foil untuk menyimpan makanan asam, seperti tomat dan buah berry. Asam pada makanan tersebut akan bereaksi dengan aluminium dan meninggalkan residu berwarna biru yang tipis.

Plastik
Baik digunakan untuk: Makanan asam dan makanan segar lainnya, seperti sandwich.

Tips penggunaan: Untuk menyimpan makanan, seperti apel dan alpukat agar tidak cepat berubah menjadi warna kecokelatan, simpan di dalam plastik, pastikan Anda mengeratkan agar menempel plastik pada bagian terluar buah-buahan tadi. Ketika Anda ingin merendam daging dengan saus (marinade), Anda bisa mempercepat proses penyerapannya dengan memasukkan daging beserta saus tersebut dalam plastik.

Wagashi, Cemilan Manis Dari Jepang

Lihat Gambar
KapanLagi.com - Dari sekian banyak tipe makanan Jepang, mungkin kita lebih mengenal makanan seperti sushi dan sashimi daripada bentuk makanan lain. Dari sekian jenis makanan Jepang, dikenal nama Wagashi yang adalah cemilan khas Jepang. Walaupun sekedar cemilan, ternyata Wagashi tidak bisa dipandang sebagai makanan biasa. Menurut tradisi Jepang, Wagashi tradisional harus mampu memanjakan lima macam indra manusia.

Bayangkan bahwa Wagashi harus mampu memanjakan mata, lidah, hidung, dan bahkan telinga serta indra sentuhan manusia. Ada berbagai pertimbangan yang dibutuhkan dalam memanjakan kelima indra ini sekaligus. Wagashi harus mampu tampil menarik, harus mampu menghadirkan semua rasa bahan baku yang dibutuhkan dalam membuat makanan ini. Selain itu, tekstur Wagashi harus mampu memanjakan mulut penikmatnya. Bahkan bau yang dihadirkan oleh Wagashi diwajibkan dapat mengelus lembut pada saat disajikan, tanpa menutup wangi minuman teman sajian Wagashi. Mungkin yang paling unik adalah kemampuan Wagashi untuk memanjakan telinga penikmatnya! Caranya? ternyata nama Wagashi harus dibuat sedemikian rupa sehingga terdengar indah di telinga.

Beberapa nama wagashi bahkan didesain untuk menyesuaikan dengan musim Wagashi tersebut dihidangkan.

Lalu seperti apa Wagashi itu? Sebelum beranjak ke topik tersebut, mari kita pelajari sejenak kapan Wagashi mulai dikenal di Jepang. Wagashi ternyata mulai bermunculan di Jepang karena pengaruh kuat dari teknik pengolahan makanan dari China dan Portugis dan Spanyol. Bentuk-bentuk wagashi pertama

sederhana sekali dan sangat terasa pengaruh teknik persiapan makanan dari China. Bentuk-bentuk awal Wagashi seperti Manju yang berupa berbagai cemilan dari tepung beras dengan beberapa macam isi sangatlah sederhana. Setelah masuknya pengaruh Eropa pada sekitar abad 14 ke Jepang, mulai bermunculan berbagai bentuk unik dan menarik dari wagashi

Seiring dengan Jepang yang menjadi semakin terbuka, berbagai bahan makanan baru mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuat Wagashi. Bahan yang pada awalnya hanya berupa berbagai macam tepung dan kacang-kacangan serta berbagai macam daun untuk memberikan wangi khusus kepada Wagahshi, mulai mendapat tambahan berupa Kanten, sejenis Jelly yang dibuat dari rumput laut, dan Wasambonto, sejenis gula yang sangat halus mulai ditambahkan, sehingga menambahkan berbagai bentuk dan rasa unik kepada Wagashi dari Jepang ini.

Di pasaran modern sekarang, berbagai bentuk wagashi dikenal dengan berbagai macam variasi, sampai terkadang sangat susah mengelompokkan macam-macam Wagashi karena banyaknya variasi yang memberikan keunikan kepada masing-masing jenis Wagashi. Tapi setidaknya, dikenal ada lima macam bentuk dasar

Wagashi, antara lain adalah:

Namagashi

Namagashi


Namagashi (c) shop.gnavi.co.jp


Namagashi ini selalu dibuat segar dan tema yang diambil sangat bergantung kepada musim yang ada. Biasanya Namagashi dibentuk sesuai dengan apa yang menjadi tema paling menarik pada saat musim tertentu di Jepang. Misalnya di musim semi, Namagashi akan dibuat menyerupai kuncup bunga yang mulai merekah, pada musim panas Wagashi akan mengambil bentuk seperti embun yang meluncur di dedaunan. Di musim gugur, namagashi akan didominasi warna merona dedaunan yang jatuh ke tanah, sedangkan pada musim dingin, Namagashi akan menampilkan indahnya bunga plum yang merona di antara nuansa putih salju. Bahkan nama-nama masing-masing bentuk Namagashi akan memberikan nuansa puisi kepada mereka yang mendengarnya.

Yokan

Yokan


Yokan (c) geocities.jp


Yokan merupakan sejenis Jelly yang dibuat menggunakan Kanten, pasta kacang Adzuki yang disebut An atau Anko dan gula. Masa keemasan Yokan berada di zaman Edo (mulai abad 17 sampai pertengahan abad 19), karena gula yang mulai mudah ditemukan di masa tersebut. Yokan sangat terkenal sebagai makanan untuk hadiah dan dapat dalam waktu yang cukup lama. Yokan ini dapat ditemukan dengan ribuan variasi, dari sekedar "batu bata" dengan warna dan bau yang luar biasa memikat, sampai dengan bentuk seperti kolam ikan lengkap dengan 'seekor' ikan koi sedang berenang di dalamnya. Tingkat kesulitan pembuatan Yokan ini sangat menantang, apalagi dengan berbagai variasi menarik tadi.

Monaka

Monaka


Monaka (c) seriouseats.com


Berbagai jenis Monaka juga dapat ditemui dengan mudah, dan salah satunya mungkin kita kenal sebagai Taiyaki atau kue dengan bentuk ikan dengan isi Anko. Rasa manis dari Anko yang dipadu dengan gurih adonan Taiyaki ini membuatnya menjadi salah satu makanan paling digemari. Pada dasarnya Monaka memiliki berbagai variasi bentuk, tapi tidak dalam rasa. Karena intinya, Monaka adalah dia buah kue tipis yang ditangkupkan menjadi satu dengan isi Anko tadi.

Manju

Manju


Manju (c) wagashipix.com


Namanya memang terdengar seperti nama India, tapi Manju yang satu ini merupakan semacam kue dari tepung yang dibentuk seperti bakpau, dan seperti biasa, diisi dengan Anko. Seperti Wagashi lain, Manju memiliki berbagai bentuk unik dan menarik serta lucu. Mulai dari bentuk seperti kelinci sampai dengan bentuk yang polos seperti bakpau yang mengundang kita untuk membenamkan gigi ke tubuh Manju ini.

Higashi

Higashi


Higashi (c) flickr.com


Kue kering yang satu ini unik, tidak dibuat dengan mematangkan adonan dalam oven atau pemanggang, tapi hanya dipadatkan dalam cetakan, begitu saja! Bahan pembuat Higashi ini tidak bisa sembarangan, hanya tepung ketan paling halus, Wasambonto, gula kualitas terbaik, serta sedikit kanji yang dicampur dalam bentuk kering, dan kemudian dibentuk dengan cetakan.

Dari sedemikian banyak bentuk yang ada, tampaknya belum ada yang merambah hati para penduduk Indonesia, kenapa tidak Anda yang memulainya? (kpl/ari)

Hati-Hati ke Luar Negri


KapanLagi.com - Bagi beberapa orang, perjalanan ke luar negri tidak lagi aneh, bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari, tapi jumlah orang seperti ini memang tidak banyak, lebih banyak diantara kita yang belum mendapat kesempatan untuk berjalan-jalan apalagi melongok negara di luar negara kita sendiri.

Sekedar mengulang pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, yang artinya kira-kira beda suku beda budaya, ternyata banyak sekali hal yang harus kita perhatikan dalam perjalanan kita ke luar negri. Bukan hanya persiapan fisik dan mental, tapi setidaknya ada beberapa budaya yang harus pelajari untuk menghindari salah kaprah. Beberapa hal yang tampak remeh temeh di mata kita, belum tentu bisa diterima dengan mudah oleh orang dari budaya lain.

Ada beberapa hal penting yang harus anda ingat, untuk menghindari perjalanan anda berubah menjadi mimpi buruk. Ada beberapa kode tangan (hand gesture) dan beberapa etiket penting yang harus anda ingat untuk menghindari lawan bicara anda tersinggung berat.

1. Kode "Aduh, terima kasih, sudah kenyang."

Tangan Terbuka

Tangan Terbuka (c) ticledbyfire.com

Biasanya kita mengatakan kalimat diatas dengan tangan terbuka menghadap ke arah orang yang kita ajak bicara. Di negara kita, yang jelas hal ini malah bersifat sopan, dengan menampik tawaran dengan halus, apapun alasannya.

Tapi tidak di Yunani! Negri tempat asal berbagai filsuf terkenal ini menganggap kode tangan seperti ini sangat menyinggung. Tentu kita bertanya "Lho? Di mana saya menyinggungnya?" sambil menggaruk kepala (yang sebenarnya tidak gatal juga). Ternyata kode tangan seperti ini sangat erat kaitannya dengan sejarah bangsa Yunani.

Pada era kekaisaran Byzantium, para penjahat akan diarak keliling kota dengan wajah diwarna hitam sebagai tanda bahwa dia merasa malu akibat perbuatannya tadi. Masih sangat beruntung jika wajahnya hanya diwarna hitam dengan arang, karena tidak jarang juga wajah penjahat tadi akan diwarna hitam dengan menggunakan kotoran.

Kode tangan seperti tadi, (yang dalam bahasa Yunani disebut Moutza) adalah kode tangan yang seakan sedang menempelkan kotoran ke wajah penjahat. Dengan kata lain, anda menghina lawan bicara anda dengan mengatakan "Nih, kamu harusnya malu!!". Jadi jika di Yunani, wajib anda ingat secara baik dan benar untuk tidak menggunakan kode tangan ini!

2. Kode "Keren! Hebat tuh"

Jempol

OK (c) trueconfessions.com

Di negara kita sih artinya positif sekali, dari persetujuan (biasanya muncul di jalanan di Jakarta jika ada orang yang mau mengalah), sampai pujian (yang biasanya diikuti kata-kata "Hebat!!"), bahkan sampai dijadikan pengiring slogan salah satu TV Swasta Nasional di negara kita. Intinya jika jempol diangkat diatas, semuanya sudah berjalan dengan baik.

Tapi, sangat sangat disarankan agar anda tidak menggunakannya di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika Barat, dan sebagian negara di Amerika Selatan. Bingung bukan? Diantara kita yang sudah pernah ke negara seperti Arab Saudi untuk beribadah haji atau umrah mungkin tidak mengalami kesulitan menggunakan tanda ini, tapi di beberapa negara kecil di jazirah Timur Tengah lebih baik anda berhati-hati sekali.

Kode tangan dengan jempol diatas tadi bisa berarti penghinaan besar-besaran. Karena di beberapa negara ini, tanda tadi berarti bahwa anda akan menghina dengan cara memasukkan jempol tadi ke lubang dubur lawan bicara anda (apalagi jika diikuti dengan wajah bengis dan penuh dendam). Maka, daripada salah kaprah, lebih baik anggukan kepala dan tersenyum manis, pasti salah kaprah akan dihindari dengan sangat baik.

3. Kode "OK"

OK

OK (c) virginmedia.com

Kode yang ini hampir pasti diterima sebagai "semua sudah beres!" di berbagai negara. Kode yang dibentuk dengan menyatukan ujung jari telunjuk dan jempol sehingga membentuk lingkaran, serta tiga jari sisanya (jari tengah, manis dan kelingking) berdiri ini tidak dapat dipungkiri adalah tanda "OK" yang diterima berbagai lapisan masyarakat!

Tapi... sekali lagi tidak di Brazil. Presiden Nixon pernah membuat kesalahan besar dengan menggunakan kode tangan seperti ini pada saat kunjungan kenegaraan ke Brazil pada tahun 50-an. Yang berakibat semua penduduk Brazil yang melihat tayangan atau melihat langsung terperangah karena kode tangan yang ditunjukkan oleh seorang Kepala Negara Amerika Serikat (di masa itu, tentunya).

Memang apa ya salahnya? Ternyata tanda itu adalah tanda hinaan yang dalam bahasa Inggris "Go F**k Yourself" atau dengan arti harfiah "Pergi Mas***b**i sanah!" Kasar sekali bukan? Maka, seharusnya, anda menghindari tanda ini apabila anda memutuskan untuk mendamparkan diri ke Brazil di perjalanan berikutnya. Ganti saja dengan jempol terangkat (yang sebaiknya tidak anda lakukan di negara-negara seperti Timur Tengah, Afrika Barat dan beberapa negara Amerika Selatan - lebih jelasnya lihat nomor 2) jika anda suka atau setuju dengan sesuatu.

4. Katakan dengan Bunga

Bunga

Bunga (c) Budsinbloom.com

Seikat bunga segar tentunya sangat manis, apalagi bagi seorang wanita. Dengan memberikan seikat bunga kecil, kepada seseorang, tentunya anda akan ingin memberikan kesan baik dan manis kepada mereka yang menerimanya.

Tapi, jangan sampai anda memberikan bunga dalam jumlah genap di Rusia! Bayangkan anda memberikan seikat bunga, yang isinya enam tangkai mawar kepada Maria Sharapova, saking anda kagum atas prestasinya di bidang olahraga. Anda bisa-bisa ditangkap para bodyguardnya. Tentunya anda bingung, "Salah saya apa ya?" dengan pandangan kosong melompong kebingungan.

Ternyata di Rusia, bunga dalam jumlah genap hanya diberikan pada saat pemakaman saja. Jadi dengan kata lain, jika anda memberikan bunga dalam jumlah genap kepada seseorang, berarti anda malah mengharapkan orang tadi cepat meninggal.

Jika anda kebetulan singgah di Bangladesh, jangan pernah juga memberikan bunga putih (bunga apa saja, termasuk di dalamnya melati, mawar putih, krisan putih), yang penting jangan sampai putih! Kenapa? Alasan yang tidak jauh berbeda dengan Rusia, bunga putih hanya dipersembahkan kepada mereka yang sudah meninggal dunia.

Maka, lebih baik, berhati-hatilah dalam memberikan bunga, mawar merah dengan jumlah ganjil akan lebih baik dan lebih mudah diterima di mana-mana.

5. Habiskan Makanan di Piring

Piring Bersih

Piring Bersih (c) Citypages.com

Tentunya kita masih ingat kata ibu kita "Jangan biarkan nasi-nya sisa, nanti nasinya nangis lho!" Jadi, ketika kita mendapat sajian pada saat makan bersama di rumah orang lain, kita tentunya akan berusaha menghabiskan makanan yang disajikan, bagaimanapun rasanya.

Tapi, walaupun makanan tadi sangat nikmat dan menggugah selera anda, jangan pernah habiskan makanan yang disajikan tuan rumah anda, apalagi di China, Thailand atau Filipina. "Kan kita malah menghargai, orang sudah susah dimasakin, masa nggak kita habiskan?" demikian tentunya pemikiran anda.

Di negara seperti China, Thailand dan Filipina, yang pernah memiliki sejarah besar dalam kesulitan makanan, maka tuan rumah akan berusaha susah payah agar anda sebagai tamu makan kenyang dan puas. Jika anda menghabiskan makanan di piring, dengan kata lain (bagi mereka tentunya) anda mengatakan bahwa "Yaelah, kurang nih makannya, kalo cuman segini." Atau secara tidak langsung, anda memberikan tanda bahwa anda tidak puas dengan porsi makanan yang disajikan kepada anda!

Lucu bukan? Memang benar apa kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Tidak ada salahnya anda mengikuti adat istiadat yang ada. Seperti kata orang tua dulu, di mana langit dipijak, di situ bumi dijinjing. Selamat berkelana, dan nikmatilah liburan anda dengan aman dan nyaman! (cracked.com/ari)

Kiat Memilih Buah


Lihat Gambar
KapanLagi.com - Bagi penggemar buah, memilih buah di toko tentunya jadi hal gampang-gampang susah. Kecuali Anda punya kebun buah-buahan sendiri atau membeli dari petani di pasar lokal, yang bisanya menjual buah 'matang sempurna' dan juga masih segar dipetik dari pohon. Namun, untuk yang hidup diperkotaan, toko buah tentunya satu-satunya pilihan yang mudah. Masalahnya, toko-toko ini biasanya menyediakan buah-buahan yang dipasok dari tempat yang jauh, bisa diimpor atau dikirim dari pedesaan. Meski dalam pengiriman, buah-buah itu dilindungi dengan bahan keras supaya tidak rusak saat sampai tempat tujuan, namun tidak menjamin buah-buahan ini tidak cacat.

Tidak semua buah dipanen setelah matang. Namun bisa jadi lebih lunak, berair, dan tidak asam, dan getahnya berubah jadi rasa manis setelah buah ini dipetik. Jadi, sangat penting memilih buah dengan kualitas terbagus saat Anda berbelanja di toko buah. Ada berjenis buah-buahan yang tak perlu dimatangkan di rumah, diantaranya : jeruk, anggur dan nanas. Buah-buah ini harus segera di masukan lemari pendingin atau jadi busuk.

Sedang buah-buahan yang harus dimatangkan di rumah diantaranya: Pisang, buah pir, pepaya dan kiwi. Buah-buahan jenis ini memancarkan gas ethylene, yang mempercepat proses kematangan. Tempatkan buah jenis ini di kantong kertas dan tutup bagian atasnya untuk membantu gas ini tak menguap keluar, dan membuat buah matang lebih cepat. Pisang, pada umumnya banyak menghasilkan gas ethylene, jadi jika ditutup dalam kantong kertas bersama buah-buah lainnya, akan mempercepat proses pematangan. Periksalah secara teratur, untuk menghindari buah jadi busuk.

Setelah masak, letakan di tempat dingin dan lembab. Tapi, buah-buahan ini juga butuh ruang untuk 'bernafas', jadi jangan dibungkus dalam tas plastik. Buka plastik dari supermarket sebelum meletakannya di lemari pendingin.

Berikut panduan untuk memilih buah di toko buah:

Apple

Buah ini seharusnya keras jika ditekan dan renyah saat digigit. Jika anda dapat menekan permukaan buah dengan jari, ini pertanda akan terasa mengecewakan jika dimakan. Buah ini mungkin hanya dapat bertahan selama beberapa minggu di lemari pendingin.

Pisang

Buah ini harusnya berwarna kuning atau hijau tanpa ada kecoklatan. Pisang termasuk jenis buah yang cepat matang, jadi pilihlah yang masih setengah matang. Berlawanan dengan kepercayaan populer, Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin setelah buah ini matang. Kulitnya mungkin akan berubah warna jadi kegelapan, tapi di dalam rasanya masih tetap enak.

Melon

Buah ini biasanya dijual dalam keadaan cukup keras pada permukaannya. Namun, beberapa diantaranya mungkin sudah sangat masak, tapi sebagian lainnya belum sampai masak. Matangkan buah ini selama beberapa hari di ruang bertemperatur. Tapi saat memilih, hindari melon yang bagian kulitnya lembek.

Anggur

Buah ini dalam kondisi paling segar saat masih terletak pada tangkainya. belilah anggur yang masih menempel pada tangkai yang berwarna hijau. Hindari memilih buah anggur yang berkerut dan lembek, itu menandakan sudah hampir busuk. Buah ini dipetik dalam keadaan masak, jadi langsung masukan lemari pendingin setelah membeli atau setelah beberapa saat.

Kiwi

Buah ini masak dengan baik secara keseluruhan, tapi berproses secara perlahan, jadi belilah kiwi seminggu sebelum Anda menggunakannya. Pilih buah yang gemuk dan padat tapi jangan diguncang terlalu kuat.

Jeruk

Buah ini memiliki penjagaan kualitas luar biasa. Biasanya jeruk dipetik saat sudah matang. Pilihlah buah yang tidak lembek dan berkulit mulus. Warna kulit tidak menjamin akan rasanya. Buah yang berukuran kecil hingga sedang biasanya terasa lebih manis dari pada yang lebih besar. Simpan buah jeruk ditempat yang sejuk, dan ini akan bertahan hingga beberapa minggu.

Pir

Buah ini layak dibeli saat dalam keadaan masih keras, tapi akan matang dengan cepat jika ditaruh di dapur Anda. Saat terasa agak empuk saat ditekan, waktunya Anda memindahkan buah ini ke lemari pendingin atau di sajikan.

Nanas

Kunci untuk mempertahankan rasanya, jangan menantinya terlalu matang untuk disantap. Pilih buah nanas yang berwarna kuning cerah, yang tidak terlalu keras, dan beraroma manis. Pilih yang gemuk dan berat. Hindari yang warna kuningnya memudar, layu atau terlihat kecoklatan, atau terlihat kering pada keseluruhan bagian.

Semangka

Untuk memilih buah ini, ketukan jari Anda pada buahnya, kalau terdengar suara bergema, buah itu yang terbaik. Putar semangka hingga Anda temukan titik bekas tangkainya. Jika berwarna kekuningan, semangka itu telah benar-benar matang, jika berwarna putih berarti belum matang. Setelah dipotong, sisa buah harus dimasukan kulkas dan dapat dimakan dalam beberapa hari.

Dengan beberapa tips yang kami sajikan di atas, kami harap Anda dapat memilih buah yang sempurna, menghindari buah yang busuk dan cacat. Selamat mencoba!(pravda/erl)

Meredakan Sakit Perut Dengan Cara Alami



KapanLagi.com - Apa yang Anda lakukan saat sakit perut tiba-tiba menyerang? Mungkin rasa kesal yang datang mengikutinya serangan sakit ini. Sebenarnya banyak penyebab dari sakit perut, bisa karena Anda makan terlalu cepat, makan terlalu banyak atau makan masakan pedas, selain itu stres bisa juga jadi pemicu sakit perut. Tapi jangan khawatir, ada banyak obat yang bisa Anda pilih untuk meredakan sakit perut. Tapi kalau Anda penggemar pengobatan alami, coba simak beberapa yang kami sarankan ini.

1. Jahe. Herbal satu ini dipercaya dapat meringankan sakit perut. Jika perut Anda melilit-lilit, Anda bisa meminum teh jahe untuk meredakannya.

2. Teh chamomile juga dapat bermanfaat untuk meredakan sakit perut. Mungkin agak sulit mendapatkan teh ini, tapi sekarang juga sudah dijual di supermarket dalam bentuk kemasan.

3. Yogurt juga dapat membantu meringankan sakit perut. Saat bakteri jahat menyerang dan membuat perut Anda sakit, yogurt dengan kandungan bakteri baik dapat mengatasinya. Yogurt juga bekerja sangat baik sebagai laxative (pencahar) alami.

4. Peppermint dipercaya dapat membantu meringankan sakit perut. Jika tersedia, Anda bisa melarutkan peppermint oil dalam air hangat dan meminumnya. Jika tidak, permen peppermint juga bisa sedikit membantu.

5. Minum air putih sebanyak-banyaknya. Air dapat membantu menyiram bakteri keluar dari sistem tubuh dan lalu mengeluarkan racun ini dari tubuh.

6. Berbaring dan meletakkan kaki di tumpukan bantal juga bisa membantu meringankan sakit perut. Pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam, isi botol kaca dengan air hangat dan letakkan di perut sembari Anda berbaring. Cara ini juga cukup meringankan untuk sakit perut akibat menstruasi. (kpl/erl)

Sayur Besan, Menu Betawi Kuno yang Istimewa


JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi masyarakat Betawi, masakan khasnya tak hanya sebagai pelengkap menu makanan di dapur. Lebih dari itu, masakan Betawi berperan penting dan mengemban simbol-simbol tertentu dalam prosesi adat.

Sayur besan, misalnya, disajikan saat acara besanan dan melambangkan penghargaan tertinggi kepada orangtua mempelai. Sayang, menu tersebut mulai langka. Jarang ada warung yang menyediakan menu masakan Betawi kuno seperti itu. Kalaupun ada, boleh jadi harganya cukup mahal.

Disebut sayur besan karena memang sayur ini merupakan menu istimewa atau menu wajib yang disajikan sewaktu orang Betawi melakukan pernikahan alias besanan. Sayur besan adalah masakan berkuah santan dengan isi terubuk, kentang, soun, petai, dan ebi.

Terubuk atau telur tebu merupakan tanaman musiman yang sudah langka.

Tekstur sayur besan sangat lembut, harum, dan renyah. Sayuran ini sangat digemari warga Betawi. Bahkan, orang Betawi menjadikan sayur besan sebagai menu makanan saat acara besanan lantaran rasanya yang lezat dan nikmat. Namun, karena keterbatasan bahan untuk membuatnya, saat ini sayur besan seolah menjadi masakan khas Betawi yang langka.

Akan tetapi, tidak demikian di Warung Besan. Menu masakan khas Betawi kuno dapat dijumpai di sini, seperti halnya sayur gabus pucung, sayur besan, hingga sayur babanci.

Warung yang berlokasi di Jalan Raya Kalimalang 37, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ini siap memanjakan keinginan tamu yang ingin mencicipi nikmatnya menu masakan khas Betawi. Salah satunya tentu saja sayur gabus pucung. Menu gabus pucung di Warung Besan asli diolah dari resep bumbu warisan nenek moyang.

Sanawi, pemilik Warung Besan, mengatakan, menu masakan yang ada di Warung Besan merupakan makanan khas daerah Betawi dan Sunda.

"Masakan Sunda dan Betawi lebih khas pada rasa yang manis atau pedas. Kami lebih menajamkan rasa pada setiap masakan. Ini yang tidak ditemui di warung makan khas daerah tertentu di Jakarta," ujarnya dengan nada bangga.

Rahasia gabus pucung

Sanawi membuka sedikit rahasia dalam mengolah gabus pucung di warungnya. Membuat sayur itu memang sedikit ribet karena banyak bumbu yang digunakan.

Rempah yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, jahe, kunyit, dan daun salam. Bumbu-bumbu tersebut diulek dan ditumis sampai harum, kemudian dimasukkan ke dalam air hingga menjadi kuah pucung.

Untuk membuat sayur agar tampak lebih hitam dan pekat, terlebih dulu biji kluwek atau pucung dihancurkan dan diambil isinya. Kemudian, biji kluwek tersebut dicampur dengan bumbu masak yang sebelumnya telah ditumis. Lalu dimasukkan ke dalam air, kemudian direbus sampai mendidih dan menjadi kuah pucung.

Potongan ikan gabus yang telah digoreng dimasukkan ke dalam kuah pucung. Campuran ikan gabus bersama kuah pucung lalu dipanaskan hingga mendidih.

"Untuk mempertahankan keharumannya, biasanya diberi daun salam utuh ke sayuran yang sedang direbus," ujar Sanawi.

Rasa gabus pucung memang terbilang unik. Perpaduan bumbu dapur membuat rasa masakan ini begitu terasa. Rasa yang gurih, sedikit asin, dan pedas menjadi ciri khas sayur ini sehingga sulit dilupakan oleh siapa pun yang memakannya. Aroma wangi yang keluar dari kuah pucung pun terasa menggugah selera.

Gabus pucung akan lebih nikmat jika dimakan bersama lalapan, seperti petai, mentimun, kacang panjang, dan daun kangkung. Bagi penggemar rasa pedas, sayur gabus pucung juga tak kalah mantapnya jika dihidangkan dengan sambal terasi atau sambal goreng.

Di Warung Besan juga tersedia menu andalan lainnya, seperti iga bakar super, babat goreng, dan gurame terbang. Sebagai compliment, lalapan dan sambal selalu tersedia gratis. Sambal oncom, sambal mangga, dan sambal nanas adalah sambal favorit pengunjung.

Semua jenis masakan di Warung Besan dapat dinikmati dengan harga di kisaran Rp 25.000-Rp 50.000 per porsi. (Dian Anditya Mutiara)

Awan Aneh di Atas Tangerang Pertanda Gempa?

Rabu, 7 April 2010 | 13:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa hari belakangan ini ada awan aneh berwarna putih memanjang di langit Tangerang, Banten. Wartawan Tribunnews.com, Achmad Subechi, sempat memotret awan yang oleh sebagian orang disebut awan gempa itu.

Apakah kemunculan awan itu ada kaitannya dengan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter di tenggara Sinabang, Nangroe Aceh Darusalam, Rabu (7/4/2010) dini hari? Tidak ada yang tahu. Namun, gejala serupa pernah terjadi saat ada gempa di Jepang.

Sebelumnya tahun 1993, awan gempa terlihat satu hari sebelum gempa di Kagoshima, Jepang. Awan seperti ini juga terlihat hanya empat jam sebelum terjadi gempa Nigata 2004. Awan berbentuk aneh itu terjadi karena ada gelombang elektromagnetis berkekuatan sangat besar dari dalam perut bumi sehingga menyerap daya listrik yang ada di awan.

"Kok, dalam beberapa hari ini udara di sini terasa panas. Jangan-jangan sebentar lagi akan ada bencana alam," ujar Pak Ami, warga Vila Dago Tol, Tangerang Selatan, kepada Tribunnews beberapa waktu lalu.

Awan berbentuk aneh itu muncul pada 1 April 2010 siang. Biasanya fenomena awan aneh yang memanjang membelah langit hingga puluhan kilometer biasa dijuluki masyarakat sebagai awan gempa. Awan gempa pernah terlihat sebelum gempa besar melanda Kobe, Jepang, 17 Januari 1995.

Saat gempa melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Mei 2006, awan aneh itu justru muncul setelah terjadi gempa. Membentang dari selatan ke utara di atas Candi Prambanan. Munculnya awan semacam ini membuat sebagian warga cemas dan khawatir. Awan aneh ini menjadi perbincangan hangat di milis-milis internet.

Dalam tayangan soal gempa di Fuji TV disebutkan, salah satu ciri terjadi gempa adalah adanya awan yang memanjang. Selama ini gempa sulit diprediksi dan mungkin dengan adanya fenomena awan ini, itu bisa menjadi tanda yang harus diwaspadai akan terjadi gempa.

Jika melihat ke langit ada awan yang berbentuk aneh seperti angin puting beliung, pohon, atau batang yang bentuknya vertikal, kemungkinan besar itu adalah awan yang disebut awan gempa.

Makanya, bentuk awannya seperti tersedot ke bawah. Gelombang elektromagnetis itu sendiri terjadi akibat ada pergeseran atau patahan lempeng bumi. Namun, ada awan seperti itu di langit juga belum tentu itu awan gempa. Mungkin saja karena asap pesawat jet atau memang bentuk awannya memang seperti itu karena pergerakan angin. Jika memang terjadi awan seperti itu, coba dilakukan uji medan elektromagnetis di dalam rumah.

Misalnya, dengan mengecek siaran TV. Lalu coba lihat mesin faksimile, apakah lampunya tiba-tiba blinking atau tidak, padahal lagi tidak ada transmit data. Selain itu, coba matikan arus listrik, lalu cek apakah lampu neon tetap menyala redup walaupun tidak dialiri arus listrik.

Jika semua tanda itu terlihat, besar kemungkinan tengah terjadi gelombang elektromagnetis luar biasa yang kasatmata dan tidak bisa dirasakan manusia. Jika ada awan gempa di langit dan terbukti ada gelombang elektromagnetis luar biasa, belum tentu juga akan terjadi gempa.

Apa Beda Helm SNI dan Bukan?


JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara sepeda motor, pemerintah memberlakukan wajib helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sejak pekan lalu. Namun, hingga kini sebagian besar orang belum mengetahui beda helm tanpa SNI dan helm dengan SNI.


"Masyarakat itu tahunya helm tanpa SNI lebih murah. Sisanya mereka tidak peduli terhadap keselamatan dirinya ketika mengendarai motor dan menggunakan helm sembarangan," kata Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Setiadi saat berbincang di kantornya, Jakarta, Rabu (7/4/2010).

Helm dengan label SNI jelas lebih terjamin kualitas dan mutunya dibandingkan dengan helm tanpa SNI. Pasalnya, helm SNI telah melewati serangkaian uji oleh BSN. Sayang, dari total produksi helm lokal sekitar 9 juta per tahun, sekitar 20-30 persen di antaranya berkualitas nonstandar.

Sekitar 30 persen helm yang beredar di pasar merupakan produk impor yang diduga nonstandar, terutama yang berasal dari China. Lantas, bagaimana membedakan helm SNI dan non-SNI?

Menurut Bambang, helm SNI yang sudah disertifikasi ditandai dengan pencantuman tanda SNI berupa emboss dan bukan ditempel atau menggunakan stiker. "Ini perlu dilihat baik-baik. Ada tanda SNI yang di-emboss enggak? Kalau enggak, itu palsu. Bukan SNI," terang Bambang.

Staf Ahli Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) Thomas Lim mengakui, saat ini ada indikasi produsen atau importir "nakal" yang memalsukan emboss lambang SNI. Padahal, produsen ini belum mengantongi sertifikasi SNI.

"Indikasi itu mulai ada. Emboss-nya dipalsukan, padahal sertifikasi itu enggak mudah lho prosesnya," tutur dia.

Modus lainnya, setelah memiliki sertifikasi produsen mulai mengurangi standar produk helmnya yang akan disebarkan di pasar. Hal senada disampaikan Bambang. Menurut dia, banyak oknum pengusaha nakal dan mencoba mengakali SNI.

"Itu sangat mungkin terjadi. Dan itu enggak hanya di helm, di produk lain seperti pupuk juga ada. Tetapi masyarakat yang akan menilai," cetusnya.

Untuk mengenali helm SNI palsu ini juga tidak mudah. Pasalnya, emboss SNI palsu hampir mirip dengan emboss yang asli. Kualitasnya juga sulit dibedakan dengan mata telanjang. Untuk itu konsumen harus cerdas dalam membeli helm SNI.

Thomas menyarankan agar konsumen membeli helm SNI di toko-toko yang dapat dipertanggungjawabkan. "Ya belilah helm di toko-toko besar yang kira-kira bisa dipertanggungjawabkan," tutur dia.

Berat Badan Turun Drastis, Ada Apa?


JAKARTA, KOMPAS.com — Saya karyawati suatu perusahaan swasta. Dalam tiga bulan ini berat badan saya menurun drastis. Jika semula 58 kilogram, sekarang hanya 52 kilogram. Akibatnya, banyak baju saya yang tak dapat dipakai lagi. Semula saya mengira penurunan berat badan ini disebabkan kesibukan saya di kantor yang berlebihan. Memang saya acap kali harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaan menjelang tutup tahun.

Namun, setelah kesibukan berkurang dan saya menyempatkan diri untuk makan teratur dan lebih banyak daripada biasa, berat badan tak kunjung naik. Bahkan masih terjadi penurunan. Di samping itu, saya merasa cepat lelah, gugup, dan banyak keringat. Tidur malam juga kurang nyenyak. Saya mulai curiga ada penyakit yang menyebabkan penurunan berat badan saya.

Dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksa saya menganjurkan pemeriksaan laboratorium, termasuk hormon dan juga
scanning tiroid. Kesimpulannya, saya menderita hipertiroidisme. Menurut penjelasan dokter, hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid saya berlebihan dan akibatnya metabolisme tubuh saya berjalan lebih cepat dari biasa. Saya merasa khawatir dengan penyakit ini, terutama karena saya belum menikah.

Menurut tunangan saya, mata saya agak melotot dibandingkan biasa. Saya dianjurkan untuk minum obat penurun hormon tiroid secara teratur. Ini sudah saya jalankan. Untunglah hasilnya cukup baik. Setelah dua bulan mengonsumsi obat, berat badan saya berhasil naik. Gejala gugup berkurang serta keringat juga mulai normal. Jika semula kalau memegang gelas, gelasnya bergoyang. Sekarang tidak lagi. Saya menjadi lega.

Menurut dokter, saya harus minum obat sedikitnya setahun dan setelah itu akan dievaluasi lagi. Ibu saya takut saya minum obat terlalu lama. Dia menganjurkan saya untuk minum obat herbal. Maklumlah, ibu banyak teman yang mengonsumi obat herbal. Kata beliau, obat herbal lebih aman dibandingkan dengan obat kimia. Bolehkah saya menghentikan obat dokter dan beralih ke obat herbal? Adakah cara lain pengobatan hipertiroidisme ini. Apakah saya dapat berkeluarga dan punya anak?

Terima kasih atas penjelasan dokter.

J di B



Jawab

Peningkatan fungsi tiroid yang disebut hipertiroidisme memang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang mencolok. Selain itu, dapat juga timbul gejala banyak keringat, kulit menjadi lembab. Penderita menjadi tremor, jika memegang sesuatu tangan gemetar. Rasa debar-debar dan kesulitan tidur juga dapat terjadi. Untunglah penyakit Anda cepat terdiagnosis dan saya berharap terapi yang diberikan dokter Anda akan dapat memulihkan kembali kesehatan Anda.

Pada prinsipnya, pengobatan hipertiroidisme dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pemberian obat antihormon tiroid, operasi, dan pemberian yodium radioaktif. Biasanya, pengobatan dimulai dengan pemberian obat antitiroid. Obat ini memang harus digunakan lama. Setelah setahun pemberian obat, dokter akan mengevaluasi apakah obat sudah dapat dihentikan atau diperlukan modalitas lain, seperti operasi.

Seperti telah dijelaskan oleh dokter Anda, gejala yang Anda alami disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid. Obat herbal memang banyak yang bermanfaat untuk meningkatkan berat badan atau mengatasi sukar tidur. Namun, pada hipertiroidisme karena gejala tersebut akibat hormon, obat herbal kurang bermanfaat. Perlu diatasi kelebihan hormon sehingga gejala dapat dikendalikan.

Karena itu, saya menganjurkan agar Anda tetap melanjutkan terapi yang diberikan oleh dokter Anda. Memang obat herbal pada umumnya lebih aman karena telah lama digunakan oleh nenek moyang kita, tetapi dalam pengobatan penyakit Anda, obat herbal kurang bermanfaat. Sudah tentu pada masa depan Anda dapat berkeluarga dan mempunyai anak. Untuk itu, Anda perlu membahasnya dengan dokter Anda.

Saya memahami keinginan Anda untuk mempunyai anak yang sehat. Dokter dapat membantu Anda memilih waktu yang tepat untuk hamil sesuai dengan taraf kesehatan Anda. Dengan demikian, kesehatan Anda pada waktu hamil dan pertumbuhan janin nanti dapat dijaga. Saya merasa senang kegiatan Anda selama ini tetap berjalan dengan baik. Melalui terapi yang baik, produktivitas kerja Anda dapat terjaga. Mengenai keluhan mata Anda dapat dikonsultasikan kepada dokter spesialis mata karena memang ada kelainan tiroid yang memengaruhi mata. Mudah-mudahan penjelasan ini memadai.

Konsultasi dijawab Dr Samsuridjal Djauzi